Desain Model Pemanfaatan Informasi dan Komunikasi Digital dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Abstract
Gelombang baru disrupsi inovasi menuntut perubahan yang mendasar pada model layanan informasi dan komunikasi pembangunan pertanian dan pedesaan. Kajian bertujuan untuk menggambarkan perkembangan pemanfatan dan problematika pemanfatan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan serta desain model pemanfataan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan yang lebih efektif dan efisien.Kajian dilakukan dengan studi literatur dan field observation serta pengumpulan sebagian data dari evaluasi implementasi Sistem Desa Boradband Terpadu (SDbT) oleh UGM-BP3TI Kementerian Kominfo. Hasil kajian menunjukkan: (a) Pemanfaatan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan sangat prospektif, namun masih menghadapi berbagai kendala sehingga layanan dan transaksi belum dapat berjalan dengan efisien dan efektif, (b) Strategi peningkatan akses internet antara lain dapat dilakukan melalui: penguatan literasi TIK, dukungan devices (HP) dengan kualitas baik, subsidi pembiayaan akses, perbaikan aplikasi dan menu aplikasi, bimbingan dan monitoring pemanfaatan aplikasi, penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang memadai (pembangunan BTS baru dan jaringan listrik di pedesaan) dan (c) Usulan desain model pemanfaatan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan terdiri dari model pertama yang memungkinkan petani secara individual maupun melalui kelompok dapat mengakses dan mempertukarkan informasi secara langsung dengan sumber informasi dan model kedua yang belum memungkinkan petani secara individual dapat mengakses dan mempertukarkan informasi secara langsung dengan sumber informasi, akses dilakukan melalui kelompok tani.Kata kunci: Model pemanfaatan, informasi, komunikasi digital, pembangunan, pertanianDownloads
References
Burman RR, et al. 2013. Information Dynamics for Designing Cyber Extension Model for Agricultural Development, Journal of Community Mobilization and Sustainable Development.8(2):182-185.
Cristensen CM, Raynor ME, dan Mcdonald R. 2015. What Is Disruptive Innovation?, Harvard Busniess Review Edition December 2016.
Kata Data, 2018. Data Pengguna Internet di Indonesia (1998-2017) https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/20/berapa-jumlah-pengguna-internet-di-indonesia (Diakses 22 September 2018)
. Khan, Ghazanfar A, Muhammad S, Chaudhry KM., Khan, Muhammad A. 2012. Demographic Characteristics of Farmers and General Use of Electronic Media in the Punjab, Pakistan, Sarhad. Journal of Agric. 28 (1).
Poppe K.2015. New generation technologies in agriculture and food: Overview and perspectives, LEI Wageningen - URDG AGRI, Milan, Prsented on September2015. https://ec.europa.eu/agriculture/sites/agriculture/files/expo-milano-2015/cap-events/young-farmers/4_poppe_en.pdf (diakses 22 September 2018).
Servaes, Jan (ed). 2006. Communication for Development and Social Change, Sage Publication Inc.
Sharma PV. 2006. Cyber Extension: Information and Communication Technology Applications for Agricultural Extension Services-Challenges. Opportunities, Issues and Strategies in “Enchangement of Extension System in Agriculture”. Sharma, PV (ed.), APO Tokyo
Subejo. 2011. Babak Baru Penyuluhan Pertanian dan Pedesaan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertania. 7 (1): 61-70.
Subejo. 2013. Cyber Extension: A New Hope for Agriculture and Rural Extension, Opinion The Jakarta Post, Paper Edition June 4, 2013.
Subejo, Utari DW, Ineke WR, MewasdintaG, 2017.The Emerging Modern Information System in Agricultural Development: A Case Study on ICT Use for Supporting Agricultural Activities in Rural Yogyakarta Indonesia, Information (International Information Institutute, Japan). 23 (3):280-299.
UGM dan BP3TI Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2018. Evaluasi Aplikasi SDbT Bidang Pertanian di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Yadav KB. 2015. A Critical Study and Analysis of Electronic Media and Rural Development. International Journal of English Language, Literature, and Humanities. 3 (9)
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).