Analisis Indeks Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Pada Kawasan Konservasi Perairan di Bagian Timur Indonesia

Analysis of Inclusive Economic Growth Index in Marine Conservation Areas of Eastern Indonesia

  • Iqbal S Gultom Direktorat Jasa Kelautan, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • T Danny Anggoro Direktorat Jasa Kelautan, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • A S Kenyo Handadari Direktorat Jasa Kelautan, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Priagung Wicaksono Direktorat Jasa Kelautan, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • R B Adhitya Nugraha Direktorat Jasa Kelautan, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan

Abstract

Penelitian ini bertujuan melakukan analisis Indeks Pertumbuhan Ekonomi Inklusif (IPEI) pada 30 kabupaten/kota di 9 provinsi di wilayah timur Indonesia yang bertampalan dengan kawasan konservasi perairan. IPEI menunjukkan 1 (satu) daerah yang mengalami tren menurun pada periode 2019-2021 yaitu Sorong Selatan, 25 daerah yang mengalami tren menurun pada perioed 2019-2020 dan 4 kabupaten/kota yang konsisten mengalami kenaikan pada periode 2019-2021.  Posisi relatif IPEI 18 daerah menunjukkan masih berada di bawah rata-rata nasional IPEI 2021.  Raja Ampat dan Sorong Selatan merupakan daerah yang masuk kategori “Tidak Memuaskan” berdasarkan IPEI 2021.  Prioritas 5 (lima) daerah adalah Sorong Selatan, Raja Ampat, Kepulauan Aru, Kaimana, dan Seram Bagian Barat.  Prioritas intervensi dilakukan pada Dimensi Akses dan Kesempatan, kecuali pada Kaimana yang memiliki prioritas Dimensi Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi untuk diintervensi.  

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-03-01
How to Cite
Gultom, I., Anggoro, T. D., Handadari, A. S., Wicaksono, P., & Nugraha, R. B. (2023). Analisis Indeks Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Pada Kawasan Konservasi Perairan di Bagian Timur Indonesia. Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development, 5(1), 1-10. https://doi.org/10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.165