Keberdayaan Rumah Tangga Petani Jagung dalam Perspektif Gender di Provinsi Banten
Abstract
Penelitian tentang keberdayaan rumah tangga petani jagung dilakukan untuk mengetahui keberdayaan petani dalam relasi petani laki-laki dan perempuan dalam usaha taninya. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis perbedaan karakteristik, ciri kepribadian petani, pola pembagian kerja, relasi gender, intensitas pemberdayaan, ketersediaan informasi pertanian, dukungan lingkungan fisik dan sosial ekonomi, tingkat partisipasi, dan tingkat keberdayaan petani jagung terpilah gender; (2) faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan petani jagung dalam perspektif gender; dan (3) tingkat keberdayaan petani jagung dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan metode survei dangan pengambilan data dilakukan selama waktu 3 (tiga) bulan, mulai April sampai Juni 2017. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak merupakan daerah sentra tanaman jagung di Provinsi Banten. Sampel penelitian berjumlah 72 rumah tangga petani (suami 72 dan 72 istri). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Smart PLS dan Uji Beda Mann Withney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (l) terdapat perbedaan karakteristik, ciri kepribadian petani, pola pembagian kerja, relasi gender, intensitas pemberdayaan, ketersediaan informasi pertanian, dan dukungan lingkungan fisik dan sosial ekonomi, tingkat partisipasi, dan tingkat keberdayaan berbeda nyata antara petani jagung laki-laki dan petani jagung perempuan; (2) faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan petani jagung laki-laki yaitu partisipasi petani jagung dan intensitas pemberdayaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberdayaan petani jagung perempuan yaitu: partisipasi dan ciri kepribadian petani; (3) tingkat keberdayaan petani jagung laki-laki lebih tinggi daripada tingkat keberdayaan petani perempuan. Petani jagung baik petani laki-laki dan perempuan perlu ditingkatkan keberdayaannya dengan program pemberdayaan yang dapat meningkatkan keberdayaan petani jagung sehingga petani jagung dapat meningkatkan pendapatannya.Kata kunci: Gender, jagung, keberdayaan, usahataniDownloads
References
Allport G. 1971. Personality Psychological Interpretation. Constable & Co, Ltd, London.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Provinsi Banten Dalam Angka 2016.
Bungin B. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif – Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Prenada Media Grup.
Hendratmoko C, Marsudi, Hidup. 2010, Analisis Tingkat Keberdayaan Sosial Ekonomi Nelayan Tangkap Di Kabupaten Cilacap. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol. 6 No. 1 Edisi Mei 2010
Hubeis AVS. 2010. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. IPB Press Bogor.
Kerlinger FN, Lee. 2000. Foundation of Behavioral Research. Second edition. London: Holt, Rinehart and Winston. Inc.
Komariyah. 2003. Profil Perempuan Buruh Tani dalam Usaha Meningkatkan Kesehatan, Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Bandung (ID): ITB.
Kriyantono R. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.
Listiani. 2002. Gender dan Komunitas Perempuan Pedesaan. Medan (ID): Bitra Indonesia.
Neuman LW. 2006. Social Reserch Methods Qualitative and Quantitative Approachs. Boston: Pearson.
Padmowihardjo S. 2006. Penyuluhan pendampingan partisipatif. Jurnal Penyuluhan. 2(1).
Rahmat J. 2002. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Safar M. 2006. Diferensiasi peran gender dan pengaruh budaya dalam aktivitas pertanian di perdesaan studi di Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Selami IPS. 19(1): 21-30.
Slamet M. 2000. Pemberdayaan masyarakat dalam I. Yustina dan A. Sudradjat
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriyati. 2006. Analisis gender di daerah pengembangan usaha tani lahan pantai Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Agro Ekonomi 13(1) 181-190. Yogyakarta.
Van den Ban AW, Hawkins HS. 1999. Agricultural Ekstension. Jakarta: Longman Scientific & Technical
Wahyuni ES.2007. Perempuan petani dan penanggulangan kemiskinan. Jurnal Agrimedia.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).