Peran Media Komunikasi dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Agribisnis Perikanan Air Tawar

  • Yenny Oktavia Program Studi Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan perilaku komunikasi pelaku agribisnis perikanan air tawar dalam memanfaatkan media komunikasi. (2) Menganalisis pengaruh media komunikasi terhadap perilaku komunikasi dalam pengembangan kapasitas pelaku agribisnis perikanan air tawar. (3) Menemukan model pemanfaatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku komunikasi dalam pengembangan kapasitas pelaku agribisnis perikanan air tawar. Data penelitian dikumpulkan dengan angket/kuesioner dan wawancara kelompok terhadap anggota kelompok pelaku agribisnis. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan inferensial dengan menggunakan SEM. Hasil analisis deskriptif terhadap 284 pelaku agribisnis menunjukkan bahwa rerata karakteristik media berada pada kategori sedang (44), yang dicerminkan oleh rendahnya ketersediaan media informasi, keterjangkauan media, dan kesesuaian media. Hasil analisis SEM menunjukkan, perilaku komunikasi pelaku agribisnis perikanan air tawar dalam pengembangan kapasitas dipengaruhi secara nyata dan positif oleh karakteristik media agribisnis, ketersediaan media, keterjangkauan media dan kesesuaian media agribisnis.Kata Kunci: Media komunikasi, perilaku komunikasi, pengembangan kapasitas

Downloads

Download data is not yet available.

References

[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan. 2011. Arah pengembangan kawasan perikanan menurut RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015

Beck D, Purcell R. 2010. Popular Education Practice for Youth and Community Development Work by Learning Matters. British (GB) Library.

Combs P, Ahmed M. 1985. Memerangi Kemiskinan di Pedesaan Melalui Pendidikan Non Formal. Jakarta (ID): CV Rajawali.

Creswell JW. 2010. Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta (ID): Pustaka Pelajar.

Gultom DT, Sumardjo, Sarwititi Sarwoprasodjo, Pudji Muljono. 2016 .The Roles of Cyber Extension Communication Media in Strengthening Horticulture Farmers in Facing Globalization in Lampung Province, Indonesia. International Journal ot Social Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR. 26 (2):pp 104-117

Jahi A. 1988.Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia ke Tiga. Jakarta (ID): PT Gramedia.

Jitendra K. 2012. Information and Communication Technology in agriculture and rural development. Asia Pasific Journal of Management & Enterepreneurship Research, 1 (2): 193-209

Kamal E. 2013. Kajian gerakan pensejahteraan ekonomi masyarakat pesisir (G-PEMP) di Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Manusia.7 (1).

Listiana, I. Efendi, I. Mutolib, A. dan Rahmat. 2019. The behavior of Extension Agents in Utilizing Information and Technology to Improve the Performance of Extension Agents in Lampung Province. Journal of Physics: Conference Series 1155 (012004), 1-9

Matindas K; Hubeis A, Saleh A, Harsono S. 2011. Kegiatan komunikasi petani sayuran organik dalam mencari dan menggunakan informasi pertanian berbasis gender. Forum Pasca Sarjana. 34 (1)

Mulyandari RSH, Sumardjo, Pandjaitan NK. 2010. Pola Komunikasi dalam Pengembangan Modal Manusia dan Sosial. Pertanian Forum Penelitian Agro Ekonomi. 28 (2): 135 – 158.

Mutolib, A. Yonariza. Mahdi. & Ismono, H. 2016. Gender inequality and the oppression of women within minangkabau matrilineal society: A Case study of the management of ulayat forest land in nagari bonjol, dharmasraya district, west Sumatra province, Indonesia. Asian Women. 32(3): 23–49.

Nurmalina F. 2012. Bisnis, Manajemen dan Sumber daya Manusia . Orange Book. Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global. IPB Press. Bogor (ID).

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika TentangRencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015-2019

Servaes J. 2007. Harnessing the UN system into acommon approach on communication for development. International Communication Gazette. 69: 483-507.

Silviyanti S, A Saleh, M Hubeis, Purnaningsih N. 2016. Pengruh penggunaan media komunikasi terhadap pemberayaan nelayan di pulau Pasaran Bandar Lampung. Mimbar Jurnal Sosial dan Pembangunan. 32 (1)

Sumardjo, Baga LM, Mulyandari RSH. 2010. Cyber extension peluang dan tantangan dalam revitalisasi penyuluhan pertanian. Bogor (ID): IPB Press.

_______. 1999. Transformasi model penyuluhan pertanian menuju pengembangan kemandirian petani. [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Vidhu G.2013.Impact of folk media communication in marketing in rural spectrum.International Journal of Marketing and Technology 3.(3): 62-79.

Yanfika, H. Listiana, I. Mutolib, A. dan Rahmat, A. 2019. Linkages between Extension Institutions and Stakeholders in the Development of Sustainable Fisheries in Lampung Province. Journal of Physics: Conference Series 1155 (01201), 1-9.

Zamzami L. 2010. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di Nagari Ampiang Perak, Sumatera Barat. Jurnal Mimbar. 27(1): 113-125

Published
2019-06-27
How to Cite
Oktavia, Y. (2019). Peran Media Komunikasi dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Agribisnis Perikanan Air Tawar. Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development, 1(1), 41-46. https://doi.org/10.23960/jsp.v1i1.10